Monday, March 13, 2017

Belajar Quilting bersama Kriya Indonesia

Selama ini kebanyakan saya nulis tentang travelling, nah kali ini mencoba “dunia” baru, yaitu jejahitan. Bermula dari baca postingan Fb dari mbak Sally, tentang workshop quilting, akhirnya memberanikan diri untuk daftar. Kenapa memberanikan diri? Emangnya penakut? Ya soalnya saya terakhir menyentuh mesin jahit adalah sekitar tahun 2004!
Setelah deg-degan nunggu diwaiting list akhirnya email konfirmasi pendaftaran masuk juga ke inbox. Oke fix, mari belajar.

Acara dijadwalkan mulai jam 12 siang di Museum Textile Tanah Abang, nah berangkat dari rumah pagi dan menuju pasar Tanah Abang dulu yuk melepas kangen ke pasar ini sekaligus beli kado dan barang titipan buat ponakan. Dulu saya tinggal di daerah Tanah Abang selama 4 tahun lebih sebelum akhirnya diboyong suami ke daerah Jakarta Barat.
Setelah selesai belanja, sekitar jam 11:30 jalan kaki ke Museum Textile, setelah tiba langsung makan siang, lanjut ngopi sambil nunggu batch pertama selesai.

Peserta mendapat segulung bahan, terdiri dari 4 lembar bahan batik sebagai bahan utama praktek quilting, 1 lembar kain seperti furing, 2 lembar bahan batik sebagai bagian belakang bantal. Let’s get started!

1. Dari 4 lembar ini kita jahit menjadi 2 bagian, kemudian kita satukan. Jadi bagian A jahit dengan B, C jahit dengan D kemudian dijadikan satu. Nah disini banyak sekali yang mengalami kesalahan, termasuk saya, misalnya menjahit di sisi yang salah, atau salah ketika menyatukan 2 bagian terakhir. Kesalahan-kesalahan ini mengakibatkan kita harus dedel, ah menjahitnya sih gampang tinggal ser-ser injak pedal (thanks to Brother Indonesia, mesinnya gampang dioperasikan) tapi mendedelnya susah karena benang yang kecil-kecil. Kesalahan lain adalah ketika kita menyatukan keempat bagian tersebut ternyata titik segitiga tidak tepat bertemu di tengah, jadinya hasilnya kurang manis, untuk kesalahan ini ada yang mendedel, tapi ada juga yang membiarkan saja kesalahan itu sebagai pengingat bahwa masih belajar, he he itu saya lakukan sih.

2. setelah bagian muka bantal sudah jadi, kita setrika bagian tersebut dengan kain furingnya. Nah disini baru terasa jika jahitan kita kurang rapi terutama di bagian tititk tengah pertemuan kain maka akan benjol tidak rapi

3. tahap selanjutnya kita garap bagian belakang bantal. 2 bagian tersebut kita kelim dulu, agak susah ini karena kelim yang kecil jadi bingung jika ingin menggunakan jarum pentul ( yang berfungsi agar jahitan tidak miring) karena space yang kecil. Banyak juga peserta yang gagal dan kembali mendedel jahitannya, termasuk saya.

4. tahap terakhir adalah menyatukan bagian depan dan bagian belakangnya. Eh saya masih saja tak luput dari kesalahan, untung tidak major jadi tidak perlu didedel. Menurut mbak Wayan, jahitannya terlalu ke pinggir jadi nanti rentan sobek, akhirnya ditambahi jahitan agak ke tengah tanpa mendedel. kesalahan kedua salah menempatkan bukaan bantal, seharusnya yang di bagian atas adalah bagian yang kecil tapi malah terbalik. Ah ya sudahlah he he.

Akhirnya bantalnya sudah jadi yihaa….saatnya kita berfoto-foto dengan gembira setelah bersimbah peluh dalam usaha jahit-dedel *tsah




Ternyata setelah ikut acaranya, banyak peserta yang masih gagap dalam menggunakan mesin jahit,jadi saya tidak sendiri tapi berkat bantuan mbak Astri dan tim dari brother, semua hal tersebut tidak menjadi kendala. Acara selesai sekitar jam 15:30, mari pulang dengan hati riang bawa oleh-oleh sarung bantal karya sendiri.

Iseng-iseng cari informasi tentang kecanggihan the helping machine, Brother GS2500 yaitu sebagai berikut:
1. ada 25 jenis jahitan, jadi selain jahitan lurus yang paling banyak kita pakai, ada beragam variasi jahitan yang ada seperti gelombang dsb yang bisa bikin jahitan kita lebih cakep
2. Sistem 4 lubang kancing, nah gampang nih kalau mau bikin lubang kancing buat jahitan baju nanti
3. Pemasangan sepatu yang mudah, itu lho setelan alat yang bisa bikin jahitan kita beragam termasuk untuk seting lubang kancing
4. Tidak boros listrik, nah ini penting, katanya hanya mengkonsumsi 51 watt saja
5. Pengaturan jahitan, selain variasi jahitan, ada juga seting untuk menyesuaikan ketebalan bahan dan panjang jahitan
6. Built-in free arm, istilah yang keren ini artinya jika saat menjahit, kita tidak perlu memegangi bahan agar lurus, karena sudah “dipegangi” ama mesinnya. Ini sangat berguna kalau mau jahit sesuatu dengan ukuran/lebar yang kecil.
7. Pisau pemotong benang, nah ini salah satu hal yang terbanyak dilakukan saat menjahit yaitu memotong benang, nah ini sudah disiapkan menempal di badan mesin yaitu benang dimasukkan ke alat ini jika sudah slesai menjahit, praktis kita tidak perlu memakai gunting dan alat lain lagi.

Jadi pengen punya ni mesin jahit Brother GS 2500-nya, bersanding sama mesin jahit legendaries dari nenek.


Selain itu juga diperkenalkan situs Zy Textile yaitu situs belanja online khusus kain, solusi praktis kalau lagi repot atau males ke Tanah Abang atau toko kain. Di situs ini bahan yang ditawarkan beragam, dan kadang ada diskon juga lho, ini yang paling disuka kaum hawa ;)

Terima kasih kriya Indonesia, Brother Indonesia dan timnya dengan mesinnya yang ciamik, terima kasih honestbee dan Zy Textile, makasih mbak Astri, mbak Wayan, Sally dan panitia-panitia lain. Next time undang-undang lagi yaaa.

Monday, October 21, 2013

Travel for Friendship: East Java


"Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi." (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557)

This sentence is hadith of Bukhari told the benefit of “silaturahmi” keep in touch with people. And since I have many friends in scattered places, cities and countries, talking to them daily through the internet made me want to see them face to face.

In early 2013, I start to think about this trip. Usually trips is intended to visit tourist destination, but not mine, I intended to visit my friends. If I go to tourist destination, that is a bonus.

Here it is, for start, I will visit friends in East Java area!

Saturday afternoon, 02:10 PM from Pasar Senen Train Station, by Kertajaya Train, I go to my first destination.

Bojonegoro

It took 12 hours from Jakarta to Bojonegoro by economy class train, so I arrive on 2 am.

When I arrived at Bojonegoro Station off course almost nobody there except officers, and when I wait for my friend to pick me up, a police officer who must be worried about me ask me about where I want to go. And I realize that I don’t know the exact address where my friend’s house located. But it was OK for the officer when I told him that my friend is on the way to the station.

Then he came, we go directly to his hospital, not his house, well he is a hospital officer who took night shift. Then I took a rest in his office, sleeping until morning.

Night shift is over, we go to his house, take a shower, chit chat with his family, and get ready for our trip to Tuban.

Before leaving this small town Bojonegoro, we – me, my friend and his wife and kids- have breakfast first at Soto Lamongan. With full tummy, we’re ready to depart to Tuban by car. Yep I didn’t visit any tourist destination here, but to know where my friend’s place for work and his house is enough.
So long Bojonegoro, till we meet again.

Tuban

It took 2 hours trip by car to Tuban. Our first destination is going to a beach! It was about 10.30 am, so it was a hot day, but a bit cooler when we touch the water. Not much wave since it is North Sea, different from South Sea beach. After 1 hour playing with sands, we think it enough, well we adult who think it was enough, not the kids, they just want to play and play.


Time to eat, we eat seafood there, I hope fresh seafood since we’re just meters away from the sea. We eat while waiting another friend came.
And here it is he came with his wife and his youngest kid. 2 yo but so big kid huh?


After a while, we’re still waiting for another friend, but then we decided to go to my friend house and wait there.
Chit chat, playing, laughing, and since we are friends from plant forum, so off course we had to see his yard, his collection of bonsai. Have some discussion.

Finally my other friend is arrived, we go immediately to his house.
First destination at his house is his roof top garden. Full of plants: sanseviera, some flowers, many fruits like Putsa, Sawo, Kelengkeng, Jambu, Tin, etc which we can pick the fruit. I brought many putsa to my next destination.


Then since this friend like to fishing in game center, so he has sooo many dolls and toys! He can actually start bathing with dolls! So I take some dolls and toys as gift for my next destination. I had enough with dolls at my room, which came from same source, this friend.


It is time to say goodbye to Tuban, leaving at 4 pm go to Pandaan. This time I go alone, I take bus, it cost 17K IDR to Surabaya, from Surabaya I take another bus to Pandaan, and it cost 23K. Actually I can go cheaper, but my friend forgot to remind me earlier to take economy bus instead of “PATAS” bus to Pandaan.

Pandaan

Arrive about 8 pm at Pandaan, another friend - this time a woman - pick me up then we go for a dinner. Then go to her house.
After clean up and small talks with her husband, time for off to bed.

Good morning Pandaan. Lazy time. At first we don’t have any plan. Well actually we have, but drop it already cause another friend who came up with the idea had to go off the country. But voila, she offers for the same trip just me and her without her kids. So we went to Taman Safari! Yeay!



About 10 am we arrive, then go around the park with bus service. I go crazy like a kid who never saw wild animals before ha ha. But yes there is 1 animal species that I have never seen before, penguin. Took so many pictures there. Zip the story. Around 2.30 pm we go home and arrived about 3 pm, clean up and take a nap, say yes to lazy!

In the afternoon, my other friends came, a girl, so officially we will have many girl talks until the next day.
No special thing we did except eating, girls talking, laughing until the next day I had to leave Pandaan.


Around 1 pm go by bus to Surabaya, cost 7K. Less than 1 hour, I arrive at Bungur bus station, and then go by ojek/motor taxi to another destination, cost 20K to Tropodo

Tropodo

My other friend lives in Tropodo, Sidoarjo. Tropodo is area in Surabaya, near to airport, perfect distance because I will leave to Jakarta by plane.

Enter her house, I stunned by her cloth in bedroom. Cause it has same pattern I already have! Funny to realize that we attract to the same pattern.

It has been almost 2 years since we met the last time. So we just chatting (and eating) for about 3 hours.
Time to go home, she deliver me by her motorcycle to airport, took only 15 minutes trip.

Finally boarding the plane, and adding the excitement for the entire trip, the guy next to me in the plane is my friend to! What a coincidence HE gave to me.

Arrived home safely with the happy feeling. This is one of the happiest trips I have. Can’t wait to have another “Travel for Friendship” to another place and different friends.


---------
Trivia: How many “friend” word in this entry? More than 20! Ah I love my friends

Monday, May 14, 2012

Wisata Bioskop: The Raid



The Raid is an Indonesian action movie made by company who brought Merantau film in 2009, directed by Gareth Evans, starred by Iko Uwais, Yayan Ruhian, Joe Taslim, Verdi Solaiman, and support by many fighter.

The Raid has become a phenomenal Indonesian film in 2012. This film is the first Indonesian film that: 1) Globally released, first step in March 23rd, released in US, UK, Australia and Indonesia. Then followed in more than 50 countries in I guess 4 continents, I think there are no countries in Africa which show The Raid (cmiiw). 2) First film that make comic after the film, not film that came from comic or novel.

Why I’m interested in The Raid? Like I said in The Raid Gala Premiere, for me The Raid is a MEGA film, stand for M= me, I feel that this film is about me, my martial art friend, and identity of Indonesia, cause it bring Silat, martial art from Indonesia. E= enormous, this is something big for Indonesia. G= global, globally released! A= action, many media and person who said that The Raid is the best action movie ever. It looks so real, real body contact.
Up to now (May, 14th ) in US, The Raid which name The Raid: Redemption, has earn $ 4 million. That is 4 times of the capital need to make this film. And highest reach in US box Office is on 11th position.

I was lucky to get invitation for The Raid Gala Premiere. I get many invitations to came to a film premiere before, but nothing like The Raid. Other films just invite the cast and crew, media, take pictures and interviewed. But in The Raid Gala Premiere, they have Silat performance, they have more organized one, they bring film properties to the venue, like the riot van, doors, and other props. They also have special interview session for winners of twitter quiz like me. Yes, I get the invitation by battle in the twitter, quite a hard effort to win, pfhiuhh.


From this movie, I got a new community, big community! Now I friends with the fans of The Raid and other Merantau Film movie,it calls Perantau, friends with some of the casts and crew, and friends with other moviegoers community. So happy with that, more friends, more colorful life I have.


Now about the title, I put Wisata bioskop or Movie Tourism. Until today, May 14, 2012, I watch The Raid 9 times, in 5 different theaters. From high class theater to only 10 thousand rupiah theater -just about $ 1.05 or half price of McDonalds Big Mac-. I love to see how other people react to see the scenes, the fight, the stab, the death scenes of the characters that each one has “cool” way to die, funny scenes. Sometimes the audience praise the god, or swearing with four letter words whether in English, Indonesia, or local language, or laugh, feel sad and clap their hands too.

Big rumor just became reality, today Merantau Film announce will bring the film with Mike Shinoda score, also with English subtitle to Indonesia. That is awesome remembering that many expatriate lives in Jakarta and Indonesia who wants to see the film too. Let’s wait for the news ahead.

*The Raid banner taken from kaskus, you can find more news, discussion and review about The Raid there in kaskus, especially this thread --> click here


Friday, February 24, 2012

Catatan Perjalanan Jogja-Dieng 3-4 Des 2012

Disepakati kumpul di terminal Jombor jam 8 pagi max jam 9 pagi. jam 8 saya dan deli sudah sampai di terminal, berturut2 kemudian datang sabi dan husnay. eka datang terahir karena kelamaan mandi haha.

Kemudian naik bis jurusan semarang dan turun d terminal magelang, ongkos 7 ribu (atau 8rb?)Sambil menunggu teman2 deli meluncur dari jogja, husnay pun sarapan.
Setelah rombongan kedua datang, segera mengarah naik ke bis mikro jurusan wonosobo. ongkos 15 ribu. Dalam perjalanan, bis menjemput jack item yang menunggu di armada, (dekat) RSJ. hampir terlewat karena kondekturnya lupa.

Perjalanan panjang menuju wonosobo penuh dinamika, dari penuh nya angkot maka beragam tingkah dan "bau" pun menyeruak disini. Dari bau anyir darah (sepertinya ada penumpang yg lagi "datang bulan") lalu bau keringat
Hujan turun dengan lumayan deras dan menambah dingin bis tanpa ac tersebut. apalagi nasib teman2 yang duduk d bangku belakang cukup terkena efek angin semilir


Akhirnya sampai di terminal wonosobo dengan derai hujan. sebagian rombongan setor dulu ke toilet, anggota rombongan lain ngemil gorengan, lontong , kelaparan ceritanya.

Untuk naik ke dieng ada alternatif sewa angkot, dan jumlah personil rombongan 10 orang dan harga dibuka oleh "calo" angkot dg ongkos 150rb. Tawar menawar terjadi dengan sengit, dan disepakati di angka 125ribu (so 1 orang 12.5 ribu). Sembari terguncang2 di angkot, kegiatan lainnya adalah ngemil dan becanda :D

Sekitar pukul 2 siang, sampailah kami di penginapan bu djono yaitu meeting point yg disepakati dan bingung karena tak satupun temen-temen berada di sana. Sambil berusaha menghubungi temen2 lain (sinyal susah & banyaknya nomor tdk aktif dari teman-teman) kamipun pesan makanan.

Akhirnya husnay sukses menghubungi garayy (cmiiw). setelah tenang, kami pun makan dg lahap,indomie rebus, setengah porsinya adalah kol!


Lanjut menuju penginapan, disana temen2 sudah duduk manis main PS hahaha



nampak penjaga homestay berfoto. eh salah, itu kadal :p
Lantai 1 homestay adalah toko pupuk dan sejenisnya, jadi pengen beli pupuk buat taneman tin dan bunga wijaya kusuma ku

Next, mulai jalan-jalan...





Sampai di komplek candi Gatotkaca, kemudian around around komplek candi.

Kemudian perjalanan pulang, beli martabak dulu, saya pesan 3 loyang martabak manis alias terang bulan. Kemudian teman lain pesan 2 atau 3 porsi juga. dan ludes dalam sekejab! Saat makan malam saat yang dinanti, dengan semangat kita memandang lauk ayam dll. tapi ternyata? ayamnya super alot hahaha. Oke bed time, buat yang mau tidur.sebagian main PS atau curhat haha

Pagi hari disepakati akan menikmati sunrise, perjanjian awal yang ikut harus bangun jam 4, lalu jam 4.15 brangkut. tapi itu teori saja, prakteknya baru berangkat sekitar jam 4.45,

Sekitar 12 orang berada di pick up, dan terguncang-guncang dalam keremangan pagi.
ketika trekking, awalnya saya berjalan tepat di belakang pemandu yang adalah mas-mas yang akan berjualan di atas.
sekitar 10 menit berjalan masih bisa mengikuti ritme kecepatannya. tapi kemudian tumbang juga. satu demi satu rombongan menyusul saya.

Nafas tersengal-sengal, disertai betis dan tumit yang mulai menegang adalah bayaran untuk mencapai puncak bukit. Setelah puas,puas foto-foto maksudnya, kita lalu menuruni bukit, perjalanan cukup ramai dengan kegiatan snap a picture, beda dengan pas naik bukitnya :D



Sampailah kami di kaki bukit, markipi, mari kita ngopi. Kopi, pop mie, energen dan sagon adalah menu kami.

Lanjut ke sasaran selanjutnya, telaga sikunir.

Lalu kembali k homestay untuk makan. thx to the girls yang udah masak nasi goreng

Setelah energi terisi, lanjut jalan kaki ke telaga warna

Naik ke bukit, kata si kukuh si ga tinggi kok, landai tapi aga jauh. ternyata mah sama aja tinggi haha. sesi foto-foto donk lanjut. Setelah turun bukit kemudian ke tepi telaga warna. Saat pulang rombongan terpisah, sebagian ingin makan mie ongklok, sebagian pulang ke homestay. Lanjut beli oleh-oleh khas Dieng, beli Purwoceng yaitu sejenis obat penambah stamina yang adalah titipan teman dan manisan buah Carica.

Sekitar jam 2 siang, temen2 rombongan jakarta pulang, 1 jam kemudian rombongan jogja.
So long dieng....I will be back

Wednesday, November 09, 2011

Facebook vs blog

Sungguh bukan prestasi membanggakan, tahun 2011 yang sudah berjalan 9 bulan hanya menghasilkan 3 tulisan saja di blog ini. sepertinya media bercerita di blog sudah bergeser sedikit ke facebook.

faceboook menyediakan media berupa note untuk tulisan yang cukup panjang. dan keberadaan status menjadi jalan keluar untuk menyalurkan apa yang selama ini ada di otak dan hati secara cepat.

Selain itu ketidakkonsistenan ditambah godaan untuk main game, lalu dering instan messenger yang juga tak henti menggoda semakin membuat kemalasan menulis (atau lebih tepatnya mengetik)menjadi semakin akut......

Yah nikmati saja.....nge game yukk

Sunday, May 29, 2011

Kaskuser Bersatu untuk Charity

Untuk lengkapnya bisa dilihat di tret kaskus di lounge

Secara umum, kami di forum aktif mengadakan baksos kira-kira setiap tahun, tahun ini diawali di Bandung berupa Pengobatan gratis dan pembagian beras gratis. Melanjutkan program tersebut, program Charity II dengan tema "Renovasi, Pembenahan dan Kemandirian" sudah dimulai prosesnya.

Program ketrampilan diantaranya memasak/membuat kue dan telur asin, bercocok tanam dan ternak, menjahit. Juga pelatihan kewirausahaan untuk pengetahuan mereka.

Alhamdulillah banyak sekali dukungan datang dari berbagai regional dan sub forum, diantaranya adalah:

SUB FORUM
Forum Supranatural, Spiritual dan Budaya, The Lounge, Forum Arsitektur, Forum Martial Arts, Entrepreneur Corner, Tanaman, Book Review

Regional di PULAU JAWA: Regional Jakarta, Regional Surabaya, Regional Bandung, Regional Cirebon, Regional Semarang, Regional Malang, Karesidenan Madiun, Karesidenan Kediri, Karesidenan Besuki
Sumatera: Regional Palembang, Regional Minangkabau, Regional Jambi
SULAWESI,Regional Makassar, Regional Palu, Regional Manado, Regional Kendari
dan juga transfer dana dari kaskuser dari luar negeri pun sudah kami terima .

Acara puncak tanggal 23 Juli 2011.

Jadi jika ingin berdonasi berupa uang, buku (buku pelajaran,novel, etc), pakaian baru/layak pakai, material bangunan (diutamakan di bandung), bibit tanaman, tenaga atau apa pun, silakan kontak saya via komen atau langsung ke tret d kaskus tersebut diatas.

Ditunggu yahhh......

Sunday, May 22, 2011

My perfect breakfast



That is my perfect breakfast. Mostly I take chocolate milk + oat meal + cereal for my breakfast, plus reading newspaper and read business news.
That is not because I'm businesswoman who search for opportunity, but that is part of my duty for the past several years.
My duty is to find news related to my office project then report to my boss.
But beside that, I like to see what's going on in the world yesterday.
Business update like X company buy 51% share of other company, or merger, or new product release, or business disputes, or new regulation, or just simply find discount promo in stores ha ha.
javascript:void(0)